Senin, 27 Mei 2013

kelasku






saat yang begitu nyaman adalah saat kita sudah mulai mengenal, mulai akrab satu sama lain.

sampai hari ini saya masih menjadi anak XB dan untuk beberapa bulan kedepan insyaallah menduduki bangku kelas 11. entahlah kenapa saat mau pisa malah saat paling nyaman sama anak-anak dikelas yang ramai ini. dikelas ini nggak ada yang namanya jaim, bahkan murid kalem dikelas ini hanya ada beberapa.

banyak kenangan pait, manis, asin, asem, nano-nano deh rasanya =))

jujur emang nyaman dan nggak mau ninggalin kelas ini dan juga wali kelas yang selalu sabar ngadepin murid-muridnya :')

dikelasku ada sesepuh, mamah, plongoh-plongoh yang banyak loh. kita sering makan bareng loh, biasanya  di burjo pitu ajaib, kita sering nyebut pintu ajaib soalnya burjo sama sekolahan itu cuma terpisah oleh tembok dan ada lubang kecil untuk jual beli, hehe aneh ya. kita juga sering makan mie ayam & batagor di tenda biru, nama warungnya sih bukan tenda biru, tapi karna tendanya warna biru ya kita sebuat aja tenda biru hehe. kalo nggak ada duit yang paling kita cuma makan ice cream di mk cafe, yang harganya sangat pas buat kantong pelajar. kalo lagi ada duit ya kadang ke kfc ya walaupun cuma beli minum doang sama numpang wi-fi. kalo lagi pengen yang seger ya makan soto di depan sekolah. asikkan banyak makanan disana hehe.
oiya ochak jangn lupa bayar utang kamu di subha ya, tetep tak tunggu.

7 tahun yang lalu

Hello, selamat pagi. Pagi ini saya ingin flashback di 7 tahun yang lalu.7 tahun yang lalu saya masih kelas 3 SD, masih unyu, masih polos, masih nurut sama orang tua hehe. oke kemabali ke judul awal.

7 tahun yang lalu lebih tepatnya tanggal 27 Mei 2006, sekitar pukul 06.10 gempa dahsyat menimpa Daerah Istimewa Yogyakarta. saat itu aku lagi persiapan sarapan pagi dan berangkat sekolah (jaman SD rajin berangkat pagi) tiba-tiba guncangan berskala 6,7 SR dalam beberapa detik menghancurkan semuannya. Seluruh keluargaku lari keluar rumah, kecuali kakakku. bayangin gempa sedahsyat itu dia masih bisa-bisanya tertidur pulas -_-. alhamdulillah nggak ada korban jiwa di kampungku saat itu. Rumah-rumah juga nggak banyak yang rusak

sesaat setelah gempa, dari utara ada isu gunung merapi meletus, dari selatan ada isu tsunami. entahlah mana yang harus dipercaya. warga sekampung tak ada yang meninggalkan kampung kami, kami berdoa bersama untuk keselamatan kami sambil melihan pegunungan di sebelah selatan, kalo ada air yang menerobos pegunungan itu.

7 tahun yang lalu itu sangat menegangkan, baru kali ini saya merasakan guncangan sedahsyat itu. baru kali ini selama beberapa hari tak tinggal di rumah. tinggal di pengungsian selama beberapa hari bersama banyak orang. ini adalah pengalaman dan trauma hehe

sekian dari postingan ini, saya bukan penulis yang baik. terimakasih